Cello : Alat Musik Legendaris Pilar Orkestra
![]() |
Violoncello atau Cello / Selo |
Cirebon, indochord.site – Cello adalah keluarga biola yang ukurannya kedua terbesar setelah kontrabas (double bass), dan memiliki nada rendah (bas) satu oktaf di bawah biola alto. Instrument ini bisa dimainkan secara tunggal, atau dikolaborasikan dengan alat musik lainnya sebagaimana dalam sebuah orkestra dan musik kamar. Di Indonesia, cello yang biasa disebut dengan “selo”, merupakan salah satu instrument musik keroncong.
Alat musik gesek cello ini pun memiliki cara utama yang sama, yaitu sama-sama digesek pada senarnya menggunakan "tongkat" khusus. Banyak orang setuju, bahwa cello perpaduan dari gitar dan biola. Cello, selalu disebut-sebut sebagai alat musik terpenting untuk mengoptimalkan instrumen tunggal. Selain itu, cello juga berfungsi sebagai fondasi yang kuat pada suara dan musik yang dihasilkan di acara orkestra modern maupun tradisional.
Cello, tercipta dari kata “Violoncello”. Karena terlalu panjang, akhirnya sang pencipta pun menyingkatkan nama alat musiknya menjadi Cello. Jika dalam Bahasa Indonesia kan, Violoncello (Bahasa Italia), artinya violone kecil. Violone, atau biola, adalah sebuah alat musik kuno yang berguna untuk menciptakan serta mendukung musik. Dahulu, biola memiliki bentuk yang hampir sama dengan bass modern. Untuk pengucapan dalam bahasa Indonesia, cello “selo” adalah alat musik gesek dan satu anggota dengan biola.
Cello, berbahan utama kayu, seperti bola. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak sekali selo yang menggunakan bahan utama serat karbon. Pada zaman dahulu, cello dibuat dari kayu cemara. Dan untuk bagian leher serta bagian belakang, menggunakan sisa-sisa kayu maple. kadang-kadang di beberapa daerah di Italia juga menggunakan kayu willow. Dan senarnya, terbuat dari usus atau bahan inti sintetis, yang kemudian diselimuti oleh logam demi menciptakan keelastisan. Selain itu, banyak pula pembuatan cello yang menggunakan bahan nilon hingga baja pada bagian senarnya.
Sejarah Alat Musik Gesek Cello
Sejarah awal cello terjadi pada zaman Renaissance. Yang mana di zaman tersebut, berbagai macam hal selalu berdampak pada dunia seni, begitu pula dengan konstruksi instrumen. Cello pertama kali dikenal pada abad XVI yang dibuat oleh Andrea Amati dari Cremona. Ia adalah pembuat cello terkenal berjuluk “King Amati” (1572), yang hingga saat ini masih diabadikan di Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat., yang saat itu dikenal sebagai alat musik gesek terbaik dan tercipta di awal abad ke-16, akhirnya diandalkan oleh seluruh penduduk di masanya untuk menciptakan musik dan instrumen.
![]() |
Cello, Alat Musik yang dimainkan pada Orkestra dan merupakan salah satu Instrumen Utama dalam suatu pertunjukan Orkestra |
Cello dan biola, selalu beriringan demi menghasilkan instrumen yang indah dan dinikmati oleh para pendengarnya. Hal ini dipercaya ketika biola maupun cello muncul di Italia pada abad ke-1500 an. Adapun nama pembuat cello dan biola, adalah Gasparo da Salo dan Giovanni Maggini. Kedua, adalah penduduk asli Italia yang dikenal sebagai pencipta musik populer. Saat itu, Salo dan Maggini mencapai puncak pembuatan biola serta cello di abad ke 16-18. Hingga saat ini, peran dan fungsi Alat Musik cello masih dianggap penting terutama pada instrumen orkestra dan terus mengalami perkembangan dalam memainkannya.